Translate

Wednesday, January 9, 2013

Estrogen dan Xenoestrogen? Apakah Itu?

Di post sebelumnya, TOJO udah ngasih artikel kenapa kita lebih baik memilih produk organik kan? Udah dibaca belum?? Hehe... Di post tersebut kan ada istilah "Estrogen" dan "Xenoestrogen". TOJO Lovers penasaran gak sih istilah apa itu? :)

Nah, disini kami mencoba untuk memberi pengetahuan yang lumayan berat untuk para TOJO Lovers sekalian. Kan supaya gak gampang dibohongi orang juga lho... #apasih

Simak baik-baik ya... :)

Pertama, kita harus kenal dulu siapa itu estrogen dan siapa itu xenoestrogen. Estrogen merupakan sebuah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Biasanya, yang sering sekali disebut memiliki hormon ini adalah wanita. Kadar hormon estrogen seorang wanita paling tinggi biasanya ada pada saat mereka sedang haid/menstruasi. Eits, tapi bukan berarti pria gak punya hormon ini ya. Wanita dan pria sama-sama memiliki hormon estrogen yang diproduksi secara alami oleh tubuh, bedanya, kadar hormon estrogen seorang wanita biasanya lebih banyak daripada seorang pria. Kenapa ada kata-kata "biasanya"?? TOJO Lovers pernah punya teman laki-laki yang karakternya agak mirip perempuan atau teman perempuan yang karakternya mirip laki-laki? Nah, kalau laki-laki yang karakternya seperti perempuan, artinya dia memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi daripada hormon testosteronnya. Begitu pula sebaliknya, perempuan yang karakternya seperti laki-laki, artinya dia memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi daripada hormon estrogennya... Nanti akan kami coba jelaskan di post berikutnya ya... :)
Oke, back to topic... Estrogen ini merupakan senyawa kimia penghubung penting yang tugasnya adalah menyalurkan sinyal dari satu sel ke sel yang lain. Kalau kita ibaratkan contohnya seperti tiang listrik. Apa fungsi tiang listrik? Untuk menghantarkan listrik dari sumbernya ke rumah-rumah kan? Nah kira-kira seperti itulah salah satu fungsi estrogen. Dia mengirim sinyal dari satu sel ke sel yang lain.

Kalau xenoestrogen apa? Xeno artinya asing (kalau dalam bahasa Inggrisnya foreign). Jadi xenoestrogen adalah estrogen asing yang ada di luar tubuh kita. Terus, xenoestrogen itu bisa masuk ke dalam tubuh kita? Bisa banget... Organoklorin (senyawa yang terdiri atas klorin dan karbon) merupakan xenoestrogen yang paling mengkhawatirkan. Kenapa? Karena senyawa yang mengandung karbon dan klorin ini tidak mudah diuraikan ketika di lingkungan (environment) dan akan berakumulasi menjadi lemak di dalam tubuh manusia. Dimana sajakah organoklorin itu berada? Organoklorin ini diproduksi sebagai produk sampingan dari proses industri yang melibatkan klorin, senyawa organik, dan panas. Beberapa contohnya adalah pestisida, obat-obatan, plastik PVC, dan lain-lain. Nah, xenoestrogen ini, kalau masuk ke tubuh kita, dia akan meniru kemampuan estrogen dan bersama-sama mengerjakan tugas estrogen atau bahkan bisa "mengambil alih" tugas si esterogen. Jahat kan?

Terus apa hubungannya dengan kesehatan kita? Coba deh, kalau xenoestrogen itu meniru karakteristik estrogen, artinya tubuh kita pun akan membaca bahwa si xenoestrogen itu ya estrogen juga kan. Kalau xenoestrogen ini ada di tubuh, ditambah dengan estrogen yang sudah pasti akan dihasilkan secara alami oleh tubuh, hasilnya apa? Akan terjadi kelebihan estrogen bukan?
Pada beberapa jaringan, faktor utama pertumbuhan dan pembagian sel adalah hormon estrogen. TOJO Lovers tau apa arti dari kanker? Jika seseorang menderita kanker, artinya dalam tubuh orang tersebut telah terjadi pertumbuhan sel yang berlebihan pada jaringan tertentu. Contoh mudahnya kanker payudara. Menurut sebuah penelitian, xenoestrogen (khususnya organoklorin) lebih banyak berakumulasi di jaringan lemak manusia dan cairan (contohnya payudara dan ASI). Jika seseorang menderita kanker payudara, artinya sel-sel pada payudaranya sedang berkembang melebihi yang seharusnya. Nih kami berikan video yang akan memberikan gambaran awal tentang kanker dan apa bedanya kanker dengan tumor... Tapi dalam bahasa Inggris. Gapapa ya... Hehehe... :)


Banyak penelitian menunjukkan bahwa xenoestrogen bukan hanya menyebabkan kanker payudara tapi juga berperan sebagai penyebab beberapa penyakit/gangguan lain. Seperti endometriosis, terlalu cepat "dewasa", kemandulan, dan keguguran. Itu masalah untuk wanita. Untuk laki-laki, xenoestrogen dipercaya memiliki peran pada pengurangan jumlah sperma, serta kanker prostat dan testis. Teori lain tentang kelebihan estrogen pada laki-laki juga dapat menyebabkan kerontokan rambut, aterosklerosis, impotensi dan berkurangnya libido. Gangguan kesehatan lainnya, seperti gangguan tiroid, diabetes, kelainan perilaku pada anak-anak, juga dapat dihubungkan sebagai akibat dari adanya gangguan xenoestrogen terhadap estrogen yang diproduksi alami oleh tubuh.
Kanker payudara, tidak hanya akan menjangkiti wanita, tapi laki-laki juga bisa menderita kanker payudara lho... Ini sedikit penjelasannya. :)

Senyawa organoklorin, yang menurut penelitian merupakan sumber xenoestrogen terbesar, selain terdapat pada pestisida, obat-obatan, dan plastik PVC juga biasanya digunakan pada proses dry cleaning, produk pemutih (pada sabun pencuci pakaian dan kosmetik), detergen, dan pembuatan wadah plastik. Berita buruk lainnya, xenoestrogen juga dapat ditemukan pada produk daging dan susu dalam bentuk bahan kimia dan hormon pertumbuhan yang biasanya diberikan kepada hewan (seperti sapi dan ayam).

Reaksi pertama setelah membaca tulisan ini pasti TOJO Lovers merasa ketakutan dan agak paranoid ya. Ternyata ada dimana-mana loh... Tapi tenang, TOJO Lovers. Setiap yang berlebihanlah yang membahayakan. Kalau cuma terpapar satu atau dua kali, mungkin masih bisa diatasi. Bagaimana kalau kami menawarkan cara untuk mengurangi resiko terpapar xenoestrogen atau bahkan mungkin bisa tidak terpapar sama sekali? :)

Tunggu post selanjutnya yaa... :)

Have a good day, TOJO Lovers...!


note: jika ada kesalahan pada tulisan ini, kami mohon maaf yang sebesarnya dan mungkin ada TOJO Lovers yang berkenan berdiskusi bersama kami agar kita sama-sama belajar... :)

sumber:
Organic Excellence
Energetic Nutrition
Women's Cancer Network

No comments:

Post a Comment